#14 BUKU : KISAH TANAH JAWA investigasi mitos dan mistis by @kisahtanahjawa
Author : @kisahtanahjawa & Dapoer Tjerita ( Mada Zidan ( Mbah KJ ) dan Bonaventura D. Genta )
Retro-cogniser : Hari Hao
Penerbit : GagasMedia
Penata Letak: Putra Julianto
Desainer Sampul : Rezky Mahangga
Penyelaras Desainer Sampul : Agung Nurnugroho
Ilustrator Isi: Day
Cetakan : Pertama, 2018
Keempat, 2019
Tebal : vi + 250 Halaman, 14 x 20 cm
ISBN : 978-979-780-933-1
Harga : Rp. 99.000
Rating : Dewasa
BLURP :
COVER, TULISAN dan KUALITAS :
Cover sebenarnya tidak seram-seram amat. Cuma karena aku agak parno karena berhubung buku ini bergenre horror jadi terasa lumayan seram. Aku tidak mau menatap gambar cover lama-lama. Takuuut...
Untuk tampilan kertas tiap halaman kebangun sih suasana mistisnya. Hanya saja karena berwarna abu-abu gelap. Ditambah aksen warna gelap ( hitam ) di pinggiran setiap halaman, jadi susah bacanya. Harus di bawah lampu. Apalagi kalau bacanya malam hari. Mataku sakit. Ada juga beberapa halaman yang berwarna hitam polos. Kalau yang ini tidak ada tulisannya sama sekali. Sepertinya cuma buat menandakan pergantian bab baru.
Selain itu juga ada halaman yang berwarna kuning. Ini menandakan akan adanya gambar ilustrasi para makhluk mistis yang sedang diceritakan. Yang nanya gambarnya seperti apa, maaf ya tidak berani nampilin. Sejujurnya gambarnya ada yang seram ada juga yang biasa aja. Tapi tetap ya aku tidak berani uploadin. Kalau penasaran beli aja novelnya.
Untuk font tulisan, lumayan kecil dan padat ya. Jadi agak susah bacanya. Font kecil dan kertas berwarna gelap, dua combo yang mematikan buatku. Jadi malas baca, padahal menarik loh. Cuma memang suasana horrornya lumayan dapat. Jadi bingung akutuh...
REVIEW yang mengandung SPOILER :
Tertarik membaca buku ini karena nonton channel YOUTUBE nya Raditya Dika yang Paranormal Experience. Setelah itu aku nonton channelnya @kisahtanah jawa itu sendiri. Dan aku ketagihan. Setelah itu aku mencari buku mereka di Gramedia, nemu langsung bayar.
Karena pada dasarnya aku ini penakut, bacanya maju mundur cantik...eh bukan deh tapi maju mundur galau. Ada kali seminggu di anggurin. Dan ketika memberanikan diri menyobek plastik segel sempat baca doa dulu. Lebay sih, tapi bagaimana dong kan aku takut. Setelah dibuka diintip-intip dulu. Pas banget buka halaman yang ada gambar pocongnya...paling takut sama yang ini.
Setelah aku baca sebenarnya tidak seram-seram amat loh. Malah kaya baca buku sejarah, tapi aku suka. Jadi bukan cuma cerita hantu biasa. KISAH TANAH JAWA ini paket komplit kataku. Diceritakan juga asal muasal cerita, legenda dan mitos sampai nama, tempat, kejadian dan tanggalnya. Mereka bisa tau karena memakai metode RETRO-COGNISI/RETROKOGNISI
RETRO-COGNISI/RETROKOGNISI : Retrokognisi, dari Latin retro berarti "mundur, di belakang" dan kognisi berarti "mengetahui", yaitu persepsi akan kejadian pada masa lalu atau bisa mengetahui sebuah peristiwa yang telah terjadi pada masa lalu.
source : wikipedia
Menurut aku lagi buku ini berisikan paket lengkap level dasar buat yang penasaran sama hal-hal mistis seperti aku. Buat yang penakut, buku ini masih sanggup dibaca. Dan ada sejarahnya untuk yang percaya, yang tidak percaya juga tidak apa-apa. Anggap aja novel horror.
Selain cerita-cerita horrornya, buku ini juga menjelaskan jenis-jenis makhluk mistis seperti pocong, genderuwo, kuntilanak, kuntilaki ( iya, kunti ada yang jenis lakinya juga ), kemamang, sampai ke peri ( ternyata menurut kisah tanah jawa, peri itu ada ). Jenis-jenis tumbal, pelet sampai penglaris. Semua dijelaskan walau dasarnya aja. Penasaran kan? Beli aja bukunya. Ada juga penjelasan tentang KEJAWEN dan KEDATANGAN IMPERIALISME.
Setelah membaca buku ini sampai habis, perasaan takut dan sedih datang silih berganti. Malah kebanyakan sedihnya. Apalagi saat menceritakan bagian tumbal. Sedih, orang-orang tidak bersalah menjadi korban hanya demi kekayaan dan kejayaan. Bahkan rela mengorbankan orang-orang tersayang seperti anak, istri ataupun suami. Melanggar dan menyekutukan Allah hanya demi dunia yang sementara. Dan betapa kejamnya kaum penjajah yang telah menumbalkan rakyat jelata demi terlaksananya pembangunan. Jaman sekarang masih ada tidak ya tumbal buat jembatan atau rel kereta api?
Kesimpulanku untuk buku ini adalah bacalah dan renungkan semua. Dunia hanya sebentar. Jangan karena kekayaan dan kejayaan kita menutup mata. Karena berdasarkan semua cerita di buku ini, tidak ada satupun akhir bahagia buat para penyekutu Allah SWT. Bahkan keluagapun terkena azabnya.
Sekian review dari aku. Semoga berguna dan menghibur buat semua. Dan buat author, teruslah berkarya dan jangan terlalu diambil pusing kalau ada review yang tidak berkenan. Jadikanlah ini sebagai cambuk agar lebih baik di masa depan.
