#15 NOVEL : Om Kenan by Dafildelarazka

#15 NOVEL : OM KENAN by Dafildelarazka

Judul : Om Kenan
Author : Dafildelarazka
Harga : Rp. 90.000
Rating : Dewasa

Tidak ada keterangan lainnya di novel ini. Halaman pertama foto character langsung diteruskan dengan prolog. Halaman terakhir kosong setelah cerita berakhir tamat.

BLURP : 

COVER, TULISAN dan KUALITAS :
Suka dengan gambar covernya. Gambarnya merupakan visualisasi dari Kenan Guulistan sang tokoh utama pemeran pria . Cakeep...

Setiap lembar ada lukisan seperti foto di atas. Kadang terlihat mengganggu karena ada hurup yang timpang tindih dengan gambar. Kertasnya standar dan berwarna agak gelap. Seperti warna fotocopy yang sedikit berkualitas buruk. Aku nggak bilang kualitasnya buruk ya, hanya warnanya saja seperti itu. Tapi halamannya jadi terlihat cantik kok.

Untuk font aku puas, karena bacanya masih enak di mata.

Plastik segel seperti biasa ada yang rusak. Karena sudah sering terjadi, jadinya biasa saja.

Ada satu lembar halaman yang dobel. Apakah di semua novel seperti ini? Atau punyaku saja.

Ada typo lumayan banyak. Ada penempatan tanda baca yang tidak tepat serta hurup besar yang salah.

YAY!!! Dapat bookmark kali ini. Kalau bookmark kayaknya bonus wajib di setiap novel dan buku. Kalau nggak ada malah aneh dan serasa ada yang kurang.

REVIEW yang mengandung SPOILER :
Setelah membaca novel yang aku review sebelum postingan ini. Aku merasa novel ini diceritakan datar dan lurus-lurus aja walau ada adegan dewasanya. Bacanya tidak lama, satu jaman sudah selesai. Tidak ada konflik yang berat. Yang menjadikannya berat hanya soal di perbedaan umur saja. Itupun sebenarnya tidak begitu dipermasalahkan kalau calon suaminya tampan dan kaya. Sebelum novel ini tamat pun aku sudah bisa menebak mau di bawa kemana cerita ini. Bahkan persoalan keluarganya pun sudah bisa aku tebak misterinya.

KENAN GUULISTAN, pria berumur 35 tahun kelahiran Turki yang tampan dan mapan yang di awal cerita digambarkan alim karena mereka bertemu di masjid. Katanya sih alim. Tapi pertemuan pertama ketika pemeran wanita memintanya menjadi imam ( bukan imam sholat ya ), dia menolaknya dengan alasan :

" Kamu masih kecil, nanti malam pertama kamu jerit-jerit kesakitan. Saya tidak tega. "


Mana ada orang alim ngomong begitu ke seorang gadis yang masih remaja.

FARAH ZAYAAN, gadis yang tidak diketahui umurnya. Hanya saja dia sudah berada di bangku kelas 3 SMU. Sudah mau lulus sebentar lagi. Bersifat ceria dan masih polos. Masalah di keluarganya banyak, dan dia juga di bully di sekolah. Sempat putus asa, dan hanya Om Kenanlah tumpuan harapan dia bisa keluar dari semua permasalahan.

Kenan sifatnya dingin sedangkan Farah ceria dan labil khas remaja. Sejak pertemuan pertama, Farah sudah " nembak " Kenan sebagai calon imamnya tanpa tau latar belakang si pria. Tanpa tau keluarga, pekerjaan, tinggalnya di mana dan seterusnya. Dia yakin karena sering melihat Kenan sholat di masjid. Dalam dunia nyata tidak bisa seperti itu. Kadang yang terlihat alim belum tentu benar. Dan aku yakin kalau Kenan tidak tampan, Farah tidak bakalan mau. Dan alasan lain Farah ingin cepat menikah karena dia ingin segera keluar dari rumah. Rumah yang bagi Farah serasa neraka karena ayah, ibu dan kakaknya tidak perduli padanya. Itu bukan cinta, itu pelarian.

Di awal Kelihatannya Kenan datar-datar saja menanggapi usaha Farah yang gencar, kekanakan tapi manis dalam menaklukan Kenan. Tapi diakhir cerita mulai terlihat keposesifan Kenan. Apalagi ketika Farah menunjukkan kalau dirinya sedang hamil.

Tokoh paling labil menurutku adalah sang PAPA. Di awal cerita digambarkan pemarah, cuek sama anak perempuannya, ringan tangan dan penuntut. Tapi ketengahnya jadi baik dan menyesal sudah memperlakukan Farah dengan buruk. Tapi itu juga karena dosa perselingkuhannya dengan ibunya Farah terkuak. Farah bukan anak ibu yang dia ketahui. Misteri keluarga tanpa cintapun terselesaikan dengan acara nangis semalaman. Dan yang bikin aneh, Farah tidak tau kalau ibu yang dia tau sudah
bercerai dan menikah lagi. Dan penyebabnya adalah dia yang di bawa pulang kerumah karena ibu kandungnya sudah meninggal.

Selain itu masalah bully di sekolah hanyalah karena cowok. Cowok yang ditaksir temannya Farah ternyata suka dengan dirinya. Mainstream ya...

Tapi, untunglah semua berakhir bahagia.

Sekian review dari aku. Semoga berguna dan menghibur buat semua. Dan buat author, teruslah berkarya dan jangan terlalu diambil pusing kalau ada review yang tidak berkenan. Jadikanlah ini sebagai cambuk agar lebih baik di masa depan.