Selasa, 25 Desember 2018

#3 NOVEL : Just Slave, Akulah Si Budak Cinta by CLEO PETRA

#3 NOVEL : Just Slave by CLEO PETRA


Judul : Just Slave, Akulah Si Budak Cinta

Author : CLEO PETRA
Penerbit : EKSPLISIT PRESS
Editor : Siti Nurannisa

Layout : Siti Nurannisa
Cover : Siti Nurannisa ( Picture taken from Google )
Cetakan : Pertama, 2018
Tebal : vi +449 halaman
Harga : Rp. 90.000
Rating : Dewasa

BLURP : 

COVER, TULISAN dan KUALITAS :



Kenapa aku tambah kualitas dalam review kali ini. Ini karena ketika membaca aku terganggu dengan satu lembar halaman yang lepas. Walau cuma satu tapi buat yang bergolongan darah A seperti aku rasanya gregetan. Kesal, setiap kali membuka lembaran baru si lembaran yang copot ikutan jatuh. akhirnya di simpan dulu daripada mengganggu. Selain itu halaman kata pengantar ada dua. Dan terdapat beberapa typo walau tidak banyak. Atau hanya aku yang apes dapat produk jeleknya.

Untuk cover kayaknya nggak ada yang bisa diomongkan selain gambarnya memang untuk novel dewasa. Perempuan berpakaian minim. Sekali lihat langsung tahu kalau memang untuk kalangan tertentu ( adult ). Kalau untuk tulisan asal aku bacanya nyaman sudah cukup.

Kualitas kertas bagus. di dalamnya banyak terdapat gambar-gambar berwarna dengan kertas licin seperti kertas buat poster. Selain karena halaman yang banyak, apakah ini juga penyebab mahalnya novel. Harus dipikirkan.

REVIEW yang mengandung SPOILER :
Setelah banyak membaca novel wattpad. Kadang aku bertanya dalam hati. Sudah separah itukah kehidupan orang-orang di Indonesia. Pergaulan bebas sangat menakutkan. Minum-minuman keras sudah biasa. Bahkan para character yang aku asumsikan pernah ada di novel lain karangan author, hampir semuanya character utama wanitanya kalau nggak dilecehkan dulu ya diperkosa. Walau nanti ujung-ujungnya cinta.

Rating novel ini dewasa seperti yang author katakan. Dimulai dengan desahan dan diakhiri dengan desahan pula. Pas aku baca ternyata memang benar adanya.

Character utama wanita kita, Queen Cleopatra. Terobsesi dengan Junior Stevano Cohza. Bahkan cita-cita dalam hidupnya adalah pacaran, menikah dan memiliki anak dengan Junior. Cita-cita yang indah asalkan Junior juga sama, Tetapi Junior hanya mencintai Anggel, sepupu Qi. Iya, kalian tidak salah baca. Aku nggak typo. Namanya memang Anggel, double G.

Queen atau biasa dipanggil Qi adalah gadis remaja masih SMU yang sangat cantik, seksi, pintar dan kaya. Yang sifatnya bikin aku bingung. Katanya kalau sama orang bitchy, sama Junior kasmaran dan flirty, sedangkan dengan keluarganya manja dan ceria. Tapi yang aku tangkap adalah dia seperti itu karena merasa tidak percaya diri. Junior selalu menomor duakan dirinya setelah Anggel. Bahkan Qi menyamakan dirinya dengan cabe dan Anggel mie instannya. Kalau nggak ada dicari tapi kalau ada nggak dianggap. Harga dirinya selalu jatuh dan hampir setengah novel aku merasa kasihan. Cuma dijadikan pelampiasan. Tetapi hebatnya walau sudah disakiti, diperawani bahkan hampir mati karena sex yang kebablasan, Qi tetap cinta. Bahkan rela menjadi budak hanya untuk Junior.

Junior lain lagi. Selama setengah novel aku mengutuki Junior habis-habisan. Sikapnya dingin sekali. Dia menganggap Qi murahan hanya karena Qi mati-matian mengejarnya. Dan tidak membela ketika Qi di ejek cabe-cabean oleh ayahnya hanya karena berpakaian seksi.

Allah maha kuasa mudah membolak-balikkan hati. Begitu juga yang terjadi di dunia perwattpadan. Setelah memperawani Qi, Junior lama-lama jadi cemburu kepada laki-laki yang dekat dengan Qi. Sedangkan Qi semakin bingung dengan statusnya. Apalagi ayah Junior ingin men jodohkan Junior dengan Zahra, anak temannya yang sholehah. Dan menurut aku character ayahnyalah yang paling manusiawi. Walau dulu dia bejat, dia ingin anaknya yang ganteng, pintar dan kaya dapat wanita baik-baik. Tidak seperti Qi yang jalang. Tapi dalam prosesnya dia menyakiti Qi dengan kata-kata kasarnya. Setelah membaca novelnya sampai habis, ternyata Qi tidak di sukai karena pernah ada perselisihan di antara orang tua Qi dan Junior.

Setengah bagian akhir novelnya, gantian Junior kalang kabut mengejar Qi. Takut dengan perjodohan yang semakin dipaksakan ayahnya. Takut Qi meninggalkannya. Junior mengikat Qi dengan cara menghamilinya. Dan inilah yang jadi penyatu keluarga mereka. Ekstra partnya akhirnya juga di akhiri dengan desahan.

Moral dari novel ini sederhana. Jangan nilai buku dari sampulnya. Jangan membenci nanti jadi cinta. dan yang terpenting jauhilah novel ini dari tangan anak-anak di bawah umur.




0 komentar:

Posting Komentar

Komen di sini...

 
SAKAU Blogger Template by Ipietoon Blogger Template