Selasa, 26 November 2019

#21 NOVEL : LOVE with My Father's Friend by Eray Dewi Pringgo

#21 NOVEL : LOVE with My Father's Friend by Eray Dewi Pringgo

Judul : LOVE with My Father's Friend
Author : Eray Dewi Pringgo
Penerbit : KR
Layout / Tata Bahasa : Nindybelarosa / Kyoona
Cover : Mom Indie
Tebal : 261 halaman
Cetakan : Pertama, Juni 2019
ISBN : 978-623-91004-1-4
Harga : Rp. 85.000
Rating : Dewasa 21+

BLURP : 







COVER, TULISAN dan KUALITAS :
Untuk cover terkesan aman, tapi jangan tertipu. Isinya mesum dan untungnya di bagian belakang cover ada warning 21+ untuk para pembaca cilik yang suka pada kepo.

Kertasnya memakai bookpaper atau bisa juga di sebut " Storenso " ( aku juga baru tau namanya ) berwarna cream atau kekuningan. Ukuran font standar sih menurutku. Tidak ada complain selama masih nyaman dibaca.

WARNING! Untuk editor atau siapapun yang bertanggung jawab atas isi novel ini, ada satu kesalahan fatal menurutku. Nama author adalah ERAY DEWI PRINGGO. Kenapa bisa dicetak jadi ERIKA DWI PRINGGO. Tidak diperiksa lagi kah? Atau bagaimana?

 Typo aku cuma nemu satu. Tidak tau kalau ada yang terlewat. Good job!
Seperti biasa dapat bonus bookmark. Untuk kondisi plastik segel tidak bisa aku bicarakan. Fotonya kehapus, sedangkan plastik sudah dibuka. Tidak bisa difoto lagi.

REVIEW yang mengandung SPOILER :

WARNING! BANYAK ADEGAN DEWASA. 

Dan kita akan membahasnya...bukan adegan dewasanya ya. Tapi isi dari novelnya.

Sebelum itu perkenalkan ilustrasi dari character utama. Author sudah susah payah memberikan gambaran seperti apa Ana dan Raka versi Asia dan Barat. Terlihat ganteng dan cantik, walau aku tidak tau siapa mereka. Dan author juga sudah berbaik hati memberikan kisi-kisi kelebihan dan kekurangan dari Ana dan Raka.

Anastasya Shania Wirawan
Karakter : labil, sombong, angkuh, manja, shopaholic, dan penyuka ice cream. Satu kekurangan atau kelebihan tidak pernah pacaran.
* Aku tambahin ya. Ana itu entah polos, entah bodoh. beda-beda tipis. Umur sudah 20 tahun tapi kelakuan seperti ABG. Dua puluh tahun itukan sudah termasuk dewasa. Mungkin karena di jaga banget sama ayahnya. Ana kan anak perempuan satu-satunya.
* Menjaga keperawanan hanya untuk orang yang akan menjadi suaminya. Good job! Tapi di grepe-grepe Raka susah nolaknya. Bad job! Mau nikah sama Raka hanya karena tidak mau diperawanin. Walau awalnya tidak cinta, lama-kelamaan malah jadi cinta dan cemburuan parah.

Raka Sidan Siregar
Karakter : perfeksionis, dewasa, tertutup, misterius, ramah di luar, tetapi berbeda jika ia sendirian bersama Ana, serta yang pasti awet muda.  Satu kekurangannya yaitu memiliki banyak pacar, tetapi tidak suka berkomitmen dengan salah satu dari mereka. Why? Me...ne...ke...te...he
*Cowok yang katanya kaya dan sukses tapi bawaannya cuma Fortuner ini berusia 36 tahun. Beda enam belas tahun dengan Ana. Jatuh cinta kepada Ana yang anak dari senior kuliahnya sejak tiga tahun lalu ketika Ana berumur tujuh belas tahun.

*Always horny kalau sedang bersama Ana. Bikin si Ana takut.
*Always mesum sampai grepe-grepe di tempat umum. Bikin orang lain ikutan horny. Kan Ana juga yang suka jadi korbannya.
* Pokoknya tiada hari tanpa horny. Tapi cuma sama Ana loh ya.

Inti dari cerita novel ini sebenarnya sederhana saja. Yaitu perjalanan cinta mereka dari awal pertemuan, pe de kate, pernikahan sampai punya penerus kalau kata si Raka. Yang bikin tidak sederhana adalah adegan-adegan dewasa yang ada di setiap chapter dari prolog sampai epilog. Kayaknya semua tipe-tipe hubungan badan ada semua. Bisa jadi bahan pembelajaran buat yang penasaran. Komplit...lit...lit...lit.

Di bagian belakang ada sekilas kehidupan anak mereka dan calon pasangannya. Sekuel nih rasa-rasanya...Ditunggu ya author karya berikutnya.

Oh iya, ada beberapa kata yang aku rasa tidak tepat contohnya :
" Suara sopran ", maksudnya suara tinggi kali ya. Aku sempat mengira itu typo dari kata " sopan ". Tapi pas di baca ulang baru sadar kalau itu memang kata yang dimaksud.
" Taksi berplitur " kayaknya janggal. Biasanya kan menggunakan kata " bercat ". Dan menurut KBBI Online yang benar adalah " berpelitur dan bukannya berplitur ". Pelitur itu sendiri adalah cat pengilap untuk kayu.
" Pak Tio yang baru fokus dengan putar kemudinya " maksudnya " setir mobil " kah? Aku bingung.
Nah ini yang aku tambah bingung. Kok mau diperkosa malah terenyuh? Menurut KBBI Online, arti dari terenyuh itu terharu dan sedih sekali. Masa iya mau diperkosa si Ana terharu. Atau yang diambil arti yang sedih sekali. Entah ya, hanya author yang tau.
Dan soal perkosaan ini, kenapa hampir semua laki-laki di sekitar Raka orang bejad semua. Setelah melihat Ana, pikirannya jadi kotor.
Ada satu lagi yang harus diluruskan. Raka adalah anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Diangkat anak oleh Patrick Siregar. Karena nikahnya sebagai orang Islam, Raka tidak berhak memakai " bin " karena dia hanyalah anak angkat. Dan kenapa Ana tidak di pakaikan kata " binti "?

Yah, itu semua yang jadi pertanyaanku ketika membaca novel ini. Buat bahan renunganku saja. Atau kalau author bisa menjelaskannya, aku akan sangat bahagia.

Sekian saja review dari aku. Semoga berguna dan menghibur buat semua. Dan buat author, teruslah berkarya dan jangan terlalu diambil pusing kalau ada review yang tidak berkenan. Jadikanlah ini sebagai cambuk agar lebih baik di masa depan.








1 komentar:

  1. Erika DWi Pringgo itu nama aslinya si penulis nah untuk ERay tuh dari gabungan nama si penulis sama suaminya

    BalasHapus

Komen di sini...

 
SAKAU Blogger Template by Ipietoon Blogger Template