#5 KOMIK : ibu by Moriyama Tsuru
Judul Asli : okan
Author : Moriyama Tsuru
Penerbit : M&C
Alih Bahasa : Frisian Yunardi
Penyunting : Yoke Yuliana
Desainer Grafis : Heru Lesmana
Cetakan : Pertama, 2011
Rating : Dewasa
Harga : Lupa ( sudah lama belinya )
BLURP :
COVER dan GAMBAR :
Walau ratingnya dewasa, tapi covernya aman untuk dilihat anak-anak sekalipun. Hanya bergambar ibu dan anak laki-laknya yang menghadap belakang. Sedang berjalan bergandengan tangan. Kelihatan banget kalau mereka saling menyayangi.
Untuk gambarnya bukan tipe gambar kesukaanku. Gambar characternya tidak ada yang cantik dan tampan. Banyak yang digambarkan bertubuh besar, muka berkerut-kerut, anak kecil ada ingusnya di hidung, dan kalau nangis air matanya terlihat lebay. Tapi itu semua ditutupi dengan cerita yang bagus dan sedih serta mengharukan.
REVIEW yang mengandung SPOILER :
Osaka, 1955. Seorang ibu bernama Kazuko memutuskan meninggalkan suaminya yang penjudi dan pemabuk. Membawa anak semata wayangnya, Hiroshi. Pergi dan bertekad untuk menjadi orang tua tunggal agar anaknya tidak terkontaminasi ayahnya yang tidak berguna.
Kazuko bekerja sekuat tenaga. Bekerja apa aja yang bisa dia kerjakan. Sedangkan Hiroshi menghadapi masalahnya sendiri. Dibully oleh teman-temannya. Hingga suatu hari Hiroshi harus mencuri mainan di Toko mainan milik seorang nenek tua. Pencurian tidak berjalan mulus. Sang nenek terluka dan Hiroshi tertabrak mobil. Merasa bersalah karena ibunya menangis, sejak saat itu Hiroshi berjanji akan menjadi anak yang baik dan jujur.
Semakin hari Hiroshi semakin besar. Masih tetap di bully karena miskin dan tidak mampu membeli barang bagus seperti sarung tangan baseball. Tapi Hiroshi tidak mau merepotkan ibunya. Dia menjadi anak baik yang tegar dan sayang pada ibunya.
Masuk SMP, Hiroshi bermimpi mengikuti klub Baseball yang disukai. Tapi ternyata terbentur dengan biaya seragam yang mahal. Hiroshi ingin mundur tapi ibunya tidak setuju. Setelah berpikir panjang, Hiroshi akhirnya memutuskan untuk kerja sambilan mengantarkan susu. Terasa berat tapi setidaknya dia bisa membantu meringankan beban ibunya sambil bisa ikut kegiatan klub.
Hiroshi semakin dewasa. Sudah bisa menjaga ibunya dari preman ( yang kebetulan baik ). Bercita-cita menjadi polisi setelah lulus SMA. Agar bisa segera membantu meringankan ibunya. Tapi ibunya tidak setuju. Ibu ingin agar Hiroshi masuk universitas baru masuk kekepolisian. Berkat kegigihan keduanya, mereka berhasil. Hidup bahagia hingga akhirnya Hiroshi menikah dan punya anak. Lalu dengan berlalunya waktu...ibu...meninggalkan mereka. Membuat Hiroshi sedih. Tapi hidup harus terus berjalan...Hiroshi berusaha move on dengan tetap mengenang ibunya yang baik, tegar dan pantang menyerah.
Hiks, aku menangis membaca komik ini. Sedih kalau ingat perjuangan seorang ibu untuk anaknya. Yang tadinya cantik jadi tua, yang tadinya tangannya mulus jadi kasar akibat bekerja terlalu keras. Apalagi tahun 1955, orang tua tunggal dibelahan dunia manapun masih dipandang hina.
Walau gambarnya aku kurang suka, tapi ceritanya menutupi ketidak sukaanku. Yang ingin menangis terharu, baca deh komik ini. Nggak bakalan nyesal. Dan tentang rating DEWASA, walau tentang family ada content yang harus orang tua menjelaskannya. Seperti tentang bullying.
Oke, sampai di sini review aku. Semoga bermanfaat buat semua.
0 komentar:
Posting Komentar
Komen di sini...