Senin, 11 Februari 2019

#9 NOVEL : Sweetest Diandra by Kak Ra

#9 NOVEL : Sweetest Diandra by Kak Ra

Judul : Sweetest Diandra
Author : Kak Ra
Penerbit : EKSPLISIT PRESS
Editor : Siti Nurannisa
Layouter : Siti Nurannisa
Desain Cover : Siti Nurannisa
Latar Cover : Google.com
Cetakan : Pertama, 2018
Tebal : iv + 432 Halaman
Harga : Rp. 90.000
Rating : Dewasa

BLURP :





COVER, TULISAN dan KUALITAS : 
Sebelum membahas cover, aku sebenarnya ingin tahu kenapa plastik segel hampir selalu sudah rusak. Walau tidak semua tapi 75% aku menerima dalam keadaan seperti ini. Kenapa ya? Apa lem kurang kuat? Apa plastik ketipisan? Apa karena buku ketebalan? Atau karena ekspedisi tidak benar dalam pengiriman? Tapi yang anehnya, penerbit besar segelnya jarang yang rusak. Kecuali buku lama atau diskonan.

Untuk sebuah cover novel dewasa, amanlah. Tapi untuk jaga-jaga, harap ditaruh ditempat yang aman. Karena gambarnya couple sedang berpelukan. Namanya juga novel romance. Untuk bahan covernya sendiri permukaannya licin. Kalau tebalnya kertas sih hampir sama dengan semua novel.
Kertasnya bagus, nggak tebal tapi nggak tipis juga. Dipinggirnya ada gambar-gambar bunga. Kertasnya jadi cantik tapi tidak mengganggu saat kita baca. Lemnya juga kuat, kertasnya tidak ada yang copot. Padahal suka aku bawa ke mana-mana saat bacanya.

Tulisannya menurut aku font sudah cukup bisa di baca, jadi thumbs up buat novel ini.

Kualitas gambar bookmarknya kurang bagus, potongannya pun tidak rapi. Selain bookmark, aku juga mendapat gantungan kunci yang gambarnya sama dengan cover. Nice...
Maaf ya fotonya agak gelap.

REVIEW yang mengandung SPOILER : 
Sebenarnya tema cerita seperti ini sudah sering aku baca. Romance antara sahabat sang anak dengan ayahnya. Tapi aku suka dengan novel ini. Alurnya tidak terkesan buru-buru. Romancenya pelan tapi mantap, mulai dari akward hingga jadi tidak bisa terpisahkan. Adegan dewasa ( adegan mesum ) nya ada tapi tidak over. Characternya tidak plin-plan dan natural sesuai logika otakku. Dan yang paling penting character Diandra yang masih SMA sifatnya tidak dibuat seperti orang dewasa. Banyak sisi remajanya yang ditonjolkan. Suka deh, jadinyakan aku tamatin baca novel ini cuma semalam loh. Padahal lumayan tebal novelnya.

Cerita di mulai dengan permintaan Sasya kepada Papanya untuk punya Mama baru. Dan Mama barunya haruslah Diandra, sahabatnya. Didalam pikiran Sassya, ia ingin punya Mama yang bisa mengurus Papanya dan memanjakan dirinya. Sasya takut punya Mama tiri yang jahat. Karena Diandra baik, dewasa, jago masak. Kenapa sahabatnya harus diserahkan keorang lain kalau bisa buat Papanya yang duda sejak Mamanya meninggal ketika melahirkan Sasya. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.

Karena desakan Sasya dan kerelaan Diandra, akhirnya Rega menikahi Diandra. Karena untuk menolong Diandra yang disiksa dan akan dijual oleh ayahnya, Rega setuju untuk menikah kembali. Pernikahan kecil-kecilan yang hanya dihadiri oleh sahabat-sahabat Rega yang nantinya punya cerita masing-masing.

Hubungan mereka berdua berawal akward lama-lama jadi mesra. Berawal dari panggilan " OM " menjadi " Mas ". Berawal dari malu-malu akhirnya jadi doyan sampai Diandra hamil. Tapi, kisah mereka bukan hanya bahagia saja. Ada sedihnya juga. Ayahnya Diandra yang jahat selalu merongrong Diandra, bahkan salah satu anak kembar yang dikandung Diandra gugur karenanya. Mama mertua yang marah karena tidak diberitahu dan sudah menjodohkan Rega dengan orang lain. Rival yang akan dijodohkan, yang ternyata adik dari istri Rega yang sudah meninggal. Sampai rahasia kelahiran Diandra.

Masalah-masalah yang dihadapi cukup banyak. Tapi penyelesaiannya juga cepat. Dan ada beberapa plothole yang agak mengganggu. yaitu :
1. Diandra dan Sasya kan masih SMA. Kok tidak kelihatan kesekolahnya. Hanya sekali-kali saja. Malahan banyak liburannya.
2. Kapan Diandra dan Sasya lulus sekolah? Tidak kelihatan juga kapan Sasya kuliah. Karena Diandra ketika ditanya oleh Rega memang tidak mau kuliah, maunya jadi ibu rumah tangga yang mengurus suami dan anak .

Selain itu tolong diperhatikan, banyak sekali typo bertebaran. Bacanya agak ganggu. Dan juga namanya suka kebalik-balik. Kan aku tuh jadi bingung. Hiks...

Selain foto diatas masih banyak typonya. Itu cuma contohnya saja. Lain kali diperhatikan ya...

O iya, ada satu lagi yang bikin aku suka. Novel ini tidak ada halaman yang terbuang percuma. Tidak ada halaman kosong, tidak ada iklan-iklan novel lain, dan tidak ada gambar character yang biasanya cetakan hitam putih yang menggangu. Thumbs up lagi buat novel ini.

Sekian review dari aku. Semoga berguna dan menghibur buat semua. Dan buat author, teruslah berkarya dan jangan terlalu diambil pusing kalau ada review yang tidak berkenan. Jadikanlah ini sebagai cambuk agar lebih baik di masa depan.
















0 komentar:

Posting Komentar

Komen di sini...

 
SAKAU Blogger Template by Ipietoon Blogger Template